Daily Archives: 15 Desember 2010

D3100


(19 agustus 2010) Nikon resmi meluncurkan produk baru bernama D3100 yang diposisikan untuk mengisi segmen entry level yang sebelumnya ditempati oleh D3000. Hadir dengan bodi yang persis sama seperti D3000, produk anyar ini justru mengejutkan dengan menawarkan fitur movie recording yang sebelumnya hanya ada di DSLR Nikon yang punya harga jual lebih tinggi. Tidak tanggung-tanggung, D3100 justru menjadi DSLR pertama Nikon yang sanggup merekam video dengan resolusi full High Definition atau 1920 x 1080 piksel, bahkan kamera sekelas D3S pun hanya menawarkan resolusi HD 1280 x 720 piksel saja.

Hal ini tentu kabar baik bagi mereka yang menantikan era video recording berkualitas yang terjangkau. Bila sebelumnya fitur movie hanya dijumpai di kamera sekelas Nikon D5000 atau Canon EOS 500D, maka DSLR murah kini juga menyediakn fitur serupa (sebelumnya dipelopori oleh Pentax K-x) dan Nikon D3100 menjadi produk DSLR murah kedua yang membolehkan pemakainya untuk berkreasi dengan merekam video. Hebatnya, fitur movie di D3100 ini sudah mendukung continuous AF sehingga tak perlu lagi mengatur ring manual fokus saat sedang merekam video.

Hadir dengan lensa kit AF-S 18-55mm VR, D3100 yang dijual di kisaran 7 jutaan juga menonjolkan sederet fitur hebat lainnya seperti ISO maksimum 12800 dan EXPEED 2 engine processor. Meski tidak ada perbedaan bentuk fisik (bodi) kamera antara D3000 dengan D3100, namun Nikon kali ini benar-benar melakukan perubahan pada ‘jeroannya’. Sensor di D3100 ini pun sudah memakai sensor CMOS beresolusi 14 MP (sebelumnya sensor CCD beresolusi 10 MP). D3100 masih menawarkan 11 titik AF yang fleksibel, plus dukungan layar LCD 3 inci beresolusi 230 ribu piksel. Bisa dibilang D3100 adalah  DSLR entry-level paling sarat fitur yang pernah dibuat oleh Nikon.

Melihat peningkatan yang pesat pada D3100 ini, ada dugaan Nikon akan menghentikan kelanjutan produk D5000 yang serba tanggung dalam hal fitur dan harga. Bisa jadi kedepannya Nikon hanya akan mengandalkan satu produk saja untuk mengisi segmen pemula (yaitu D3100 ini), sedangkan pada segmen semi-pro diprediksi Nikon juga akan melebur dua kelas yaitu D90 dan D300 (dirumorkan akan bernama D95). Kuat dugaan kebijakan ini diakibatkan oleh kondisi resesi ekonomi global yang memaksa produsen membuat segmentasi produk yang simpel dan jelas.

Sebagaimana layaknya DSLR pemula, Nikon D3100 juga tidak dipersenjatai dengan kendali eksternal yang rumit sehingga tetap tampil simpel dengan jumlah tombol yang seadanya. D3100 juga tidak memiliki motor AF di dalamnya sehingga bila dipasang lensa lama yang tidak memiliki motor, maka pengaturan fokusnya hanya bisa dilakukan secara manual. Soal kinerja juga tentunya dibuat sesuai dengan harganya, dengan kecepatan shutter maksimum 1/4000 detik dan burst 3 frame per detik saja.

Berikut spesifikasi lengkap dari Nikon D3100 :

  • sensor CMOS 14 MP (23.2 x 15.5 mm)
  • live View
  • Continuous AF pada video mode/live view
  • LCD 3 inci  (tidak bisa dilipat-putar/swivel)
  • ISO 100 – 3200, bisa diangkat hingga 12800
  • flash sync 1/200 detik
  • 11 titik AF (multi CAM 1000)
  • Quiet Shutter Release Mode
  • usia shutter 100.000 kali pakai
  • 420-pixel RGB 3D Color Matrix II metering sensor
  • HD Video 1920 x 1080p 24 fps dan 1280 x 720p 30 fps/24 fps
  • AVCHD video codec (H.264), HDMI out
  • EXPEED2 processor
  • pengguna bisa menyimpan picture profiles
  • video editing didalam kamera
  • burst 3 fps saja

http://kamera-gue.web.id/2010/08/19/nikon-d3100-dslr-nikon-pertama-dengan-fitur-full-hd-movie/

Iklan

Tinggalkan komentar

Filed under Berita UpDate, Dunia Fotografi

Dilema D7000, Akhir Hayat D5000


Hari ini Nikon merilis kamera DSLR kelas menengah baru yang bernama D7000. Kamera yang ditargetkan untuk menggantikan D90 yang begitu populer selama 2 tahun kebelakang ini kini dijual sedikit lebih mahal dengan harga 12 jutaan body only. Hadirnya Nikon D7000 ini bisa diduga adalah jawaban Nikon atas lahirnya Canon EOS 60D dimana keduanya berbagi kemiripan spesifikasi, punya harga jual yang sama dan sama-sama tergolong kamera semi profesional di kelas sensor APS-C. Nikon sendiri sejak hadirnya D5000 tampaknya sudah konsisten untuk menamai jajaran kamera DSLRnya dengan empat digit angka yang lebih aman untuk antisipasi penamaan kameranya hingga beberapa generasi mendatang.

 

Kalau sebelumnya Nikon mengejutkan pasar dengan membuat D3100 yang pertama memakai prosesor Expeed 2, 1080 HD video dan AF saat video, kini D7000 juga mengusung fitur serupa. Nikon D7000 ini sudah mengikuti tren dengan kemampuan merekam video berformat HD movie 1080p 24fps dengan auto fokus secara kontinu dan keleluasaan mengatur setting video secara manual. Namun andalan Nikon D7000 bukan cuma dalam hal video saja, justru sebagai kamera semi-pro D7000 lebih ditargetkan untuk memanjakan fotografer yang serius menekuni hobi fotografi dengan sederet fitur kelas atas dengan harga yang masih cukup terjangkau.

Berikut fitur dasar dari Nikon D7000 :

  • sensor 16.2 MP, CMOS, APS-C (format DX, crop factor 1.5x)
  • ISO 100-6.400, bisa dipaksa hingga ISO 25.600
  • LCD 3 inci resolusi tinggi
  • burst 6 fps (tidak bertambah cepat bila memakai baterai grip MB-D11)
  • usia shutter teruji hingga 150ribu kali
  • shutter 30-1/8000 detik, sync 1/250 detik (1/320 detik untuk FP)
  • weather proof, magnesium alloy body
  • kemampuan untuk wireless flash commander
  • pentaprisma, 100% finder coverage, 0.94x
  • dual SD slot (kalau di D300s pakai SD-CF slot)
  • Multi-CAM 4800DX, 39 titik AF (9 diantaranya cross type), 3D AF tracking
  • 2016 pixel AE metering (pertama dalam sejarah Nikon)
  • prosesor Expeed 2
  • 14bit A/D (seperti D300)
  • HD movie, 1080p – 24fps / 720p – 30fps, H.264 codec
  • AF saat video, maksimum rekam 20 menit
  • Fine tune AF (seperti D300)
  • Virtual horizon (seperti D300)
  • EN-EL15 baterai Lithium baru
  • paket body only atau dengan lensa kit AF-S 18-105mm VR

Ditinjau dari spesifikasi di atas nampak kalau hampir untuk semua aspek terdapat peningkatan signifikan dibanding D90, bahkan menyerupai fitur pada D300. Maka itu rasanya wajar bila pemilik D90 pun bakal tergoda untuk upgrade ke D7000 ini. Bodi kamera ini sepintas masih mirip dengan D90 dengan perbedaan adanya tombol khusus untuk live-view dan movie (persis seperti pada D3100).  Nikon D7000 punya tata letak tombol sebelah kiri yang sama seperti D90 yaitu untuk mengakses MENU, WB, ISO, dan QUALity. Namun pada D7000 disediakan tombol putar untuk mengakses mode pemotretan S, CL, CH seperti pada D300 (tombol putar semacam ini tidak ada di D90). Pada mode dial D7000 tidak lagi diberikan beberapa Scene Mode seperti Landscape, Macro dsb. Sebagai gantinya, tersedia satu pilihan Scene Mode, dua User Profile yang bisa disimpan (U1 dan U2) untuk melengkapi mode P, A, S, M dan AUTO.

Hadirnya kamera DSLR D7000 ini tak pelak menimbulkan spekulasi bahwa Nikon kemungkinan akan menamatkan kisah DSLR ‘tanggung’ D5000 dan juga DSLR pro di kelas DX yaitu D300s karena kemiripan fiturnya dengan D7000. Bila ini benar terjadi, maka para pemula akan digiring untuk memilih D3100, yang lebih serius di kelas DX silahkan untuk meminang D7000 ini dan untuk kelas profesional langsung saja menjajal kamera FX seperti D700 atau D3/D3x/D3s.

http://sambha.student.umm.ac.id/2010/09/22/nikon-d7000-resmi-diluncurkan-siap-gantikan-d90-untuk-bertarung-dengan-canon-eos-60d/

6 Komentar

Filed under Berita UpDate, Dunia Fotografi

Keelokan D7000


Nikon D7000 Video HD dan 39 Titik Fokus

Nikon D7000 Video HD dan 39 Titik Fokus

Nikon D-7000

Sebagai kamera semi-pro, D7000 lebih ditargetkan untuk memanjakan fotografer yang serius menekuni hobi fotografi dengan sederet fitur kelas atas.

Dalam rilis resminya, Nikon Inc mengenalkan DSLR D7000 kepada fotografer yang menginginkan kamera kompak, tangguh, tapi juga punya performance tinggi. Fitur merekam video 1080p full HD (High Definition) dengan autofocus penuh. Tapi, harga dibatasi USD1.200 (body-only) dan USD1.500 dengan lensa kit 18-105mm.

Nikon D7000 menggunakan bahan body magnesium alloy dan penambahan beberapa bahan metal untuk menjaga ketangguhan. Sebagai penerus D90, D7000 memang mendapat banyak upgrade. Sensornya menggunakan CMOS 16.2 megapixel yang bekerja efektif dalam keadaan low light.

Mesin pemroses gambar EXPEED 2 jadi andalan D7000 selain fasilitas 39 point AF system. RGB 3D Matrix Metering System 2,016 pixel terbaru mumpuni untuk menjaga kualitas gambar di berbagai mode pemotretan.
“D7000 menciptakan kelas baru bagi kamera Nikon dengan kualitas, kontrol, dan fitur inovatifnya,” beber Lisa Osorio, General Manager Marketing Nikon Inc,” katanya dia.

Fasilitas 39 titik fokus yang jadi andalan menentukan fokus obyeknya dengan kecepatan tinggi maupun menitikberatkan fokus ke bagian tertentu. Fotografer juga bisa mengaktifkan menu activate dynamic atau single point AF, yang bisa dikonfigurasi dalam kombinasi 9 dan 21, 39, atau 21.

http://www.hariansumutpos.com/2010/10/63440/nikon-d7000-video-hd-dan-39-titik-fokus.html

Tinggalkan komentar

Filed under Berita UpDate, Dunia Fotografi