Cerita Tentang Palembang Hari Ini


Cerita Tentang Palembang Hari Ini

(By Adrian Fajriansyah 16/04/2011)

Gambar 1.  Jembatan Ampera Landmark of Palembang

Hari ini memang sudah saya niatkan untuk pergi keluar rumah untuk sekedar menghilangkan penat karena sudah hampir seminggu selalu berada dirumah dan mengerjakan kegiatan itu itu saja.

Siang ini tujuan saya adalah pergi ke sebuah toko buku yang cukup besar dan terkenal di Indonesia untuk membaca buku gratis dan iseng mencari buku buku yang menarik untuk dibeli sebagai hiburan dirumah saat penat melanda.

Sebagai sarana transportasi untuk menuju tempat tujuan saya menggunakan moda transpotasi baru di Palembang yaitu transmusi, moda tranportasi ini tidak terlalu baru dan tidak terlalu tua juga di kota ini kurang lebih baru 1 tahun usianya di kota pempek tercinta. Moda transpotasi ini dipakai oleh pemerintah setempat sebagai solusi dari mengurangi tingkat kemacetan di kota pempek yang memang semakin hari semakin meningkat ini semua terjadi tidak lain akibat dari dampak kemajuan kota ini semenjak diberlakukannya otonomi daerah.

Banyak cerita yang didapat hari ini, cerita pertama adalah bagaimana semerawutnya jalanan di kota ini yang diakibatkan oleh tingkat kesadaran pengguna kendaraan yang sangat minim. Cerita kedua adalah saat bus tansmusi yang saya gunakan ditabrak oleh sebuah mobil mibus oleh pengendara yang hendak membelokan kendaraannya, lalu cerita tentang seoarang ibu yang taka tau alamat tempat yang dia tujuh. Banyak cerita yang bisa kita temui disebuah kota yang hoterogen ini.

Palembang kota yang sedang bergeliat mengejar ketertinggalannya dari kota kota besar lain di Indonesia. Sudah sewajarnya Palembang maju menjadi kota modern mengingat usia kota ini yang telah mengijak 1300an menobatkan kota ini menjadi kota tertua di Indonesia.

Palembang sebagai kota bekas kerajaan Sriwijaya merupakan kota yang kelak akan maju menjadi sebuah kota yang dinamis, modern dan tentunya padat. Tapi walaupun kota pempek terus berkembang adat dan budaya yang ada dikota ini tak akan lenkang digerus jaman karena semua orang di Palembang masih sangat menjaga adat istiadat yang telah berkembang lama di kota ini.

Gambar 2.  Kantor Walikota Palembang (Kantor Ledeng)

Orang Palembang terdiri dari berbagai macam ras, ada orang jawa, melayu, india, arab, cina dan berbagai suku bangsa lokal yang ada dari tiap daerah terdekat. Dengan berbagai macam ras dan suku bangsa itu kota ini tetap bergerak dengan selaras dan jarang sekali ada berita tentang perang antar ras, perang antar suku dan segala macam bentuk SARA hal ini dikarenakan karena orang yang berada di kota Palembang bisa menjaga diri dan tidak suka menyingung satu sama lain.

Gambar 3.  Air Mancur 0 Km Palembang

Sering saya melihat subuah artikel yang mengatakan bahwa orang Palembang tidak ramah dan di Palembang rawan kriminal, namun nyatanya hal itu tidak bisa dibuktikan, kebanyakan berita itu dibuat oleh segelintir orang yang mengalami hal yang kurang bekenang ketika bekunjung di kota ini. Tidak semua hal tersebut ada, pada intinya tidak kriminal itu bisa terjadi dimana saja dan kapan saja tidak hanya di Kota Palembang, lalu kenapa orang Palembang tidak ramah sebenarnya bukan tidak ramah tapi memang lingkungan dan makanan mempengaruhi tingkah dan laku orang disebuah daerah, Palembang kota yang panas sehingga orang orangnya tidak sedingin dan lembut seperti orang orang di deerah yang sejuk tapi kalau seudah akrab orang Palembang sangat baik dan suka menolong, terus makanan yang pedas dari kota Palembang membuat gaya bicara orang Palembang keras namun hatinya lembut.

Jangan takut berkunjung ke Palembang.. Datang dan nikmati keindahan Palembang yang elok…

Iklan

2 Komentar

Filed under Catatan Pikiran Ku, Dunia Fotografi

2 responses to “Cerita Tentang Palembang Hari Ini

  1. parah nian blog ini… hahahaha… blog aku dewek…

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s